Panduan Sukses Budidaya Bibit Ikan Lele Sangkuriang

bibit lele sangkuriang

Panduan Sukses Budidaya Bibit Ikan Lele Sangkuriang – Bibit lele sangkuriang yang berkualitas tinggi adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan budidaya lele sangkuriang. Ikan lele sangkuriang dikenal karena kemampuannya menghasilkan telur dalam jumlah banyak dan cepat berkembang. Hal ini menjadikan lele sangkuriang pilihan favorit bagi banyak pembudidaya.”

“Asal mula lele sangkuriang berasal dari hasil penelitian Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar (BBBAT) Sukabumi, yang melakukan persilangan antara indukan betina lele dumbo generasi kedua dan indukan jantan lele dumbo generasi keenam. Perkawinan ini menghasilkan lele dumbo jantan F2-6, yang kemudian dikawinkan dengan indukan betina lele dumbo generasi kedua, menghasilkan bibit lele sangkuriang.”

“Dari persilangan tersebut, lele sangkuriang memiliki beberapa keunggulan, seperti pertumbuhan bobot harian yang cepat, mencapai 3,35% selama 3 bulan pembesaran. Selain itu, lele sangkuriang memiliki kebiasaan bergerak aktif di malam hari.”

“Dengan segala keunggulan tersebut, mari kita bahas lebih lanjut mengenai potensi dan ciri-ciri bibit lele sangkuriang yang berkualitas.

Peluang Bisnis Bibit Ikan Lele Sangkuriang

Meskipun Bapak/Ibu jarang mendengar jenis ikan lele sangkuriang dan cenderung lebih sering mendengar budidaya lele dumbo, permintaan lele sangkuriang cukup besar di lapangan. Bahkan sampai saat ini, ikan lele yang ada saja belum bisa mencukupi permintaan pasar lokal.

Permintaan lele terbanyak berasal dari kota-kota besar seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Permintaannya bisa melebihi 75 ton atau 2.250 ton per bulan. Bibit ikan lele sangkuriang sendiri mengalami peningkatan permintaan rata-rata sebesar 21,64%-46% per tahun.

Permintaan yang begitu besar ini karena budidaya bibit lele sangkuriang diklaim cukup menguntungkan. Apabila dibandingkan antara lele sangkuriang dan lele dumbo, lele sangkuriang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan masa pertumbuhan bibit.

Pada usia 5-26 hari saja, pertumbuhan harian bibit bisa mencapai 29,26% lebih tinggi daripada lele dumbo biasa. Ukuran standar panjang lele sangkuriang berkisar antara 3-5 cm. Adapun pada usia bibit 26-40 hari atau setara masa tiga bulan pembesaran, lele akan mengalami pertumbuhan sebesar 3,53%.

Keunggulan lain dari lele sangkuriang yang dapat mempengaruhi bisnis budidayanya adalah kebutuhan pakan yang tidak terlalu banyak, perawatan air kolam yang tidak terlalu ribet, dan frekuensi bertelur yang lebih sering serta dalam jumlah banyak.

Ciri-Ciri Bibit Ikan Lele Sangkuriang Berkualitas

Untuk memudahkan Bapak/Ibu membedakan jenis lele sangkuriang dengan jenis lele lainnya seperti lele dumbo, phyton, dan lele mutiara, berikut adalah ciri-ciri fisik lele sangkuriang:

  1. Ukuran tubuh lele sangkuriang lebih panjang dari lele dumbo dan lebih pendek dari lele mutiara. Cara mengukur panjang tubuhnya adalah dengan membandingkan ukuran badan dan kepalanya.
  2. Warna kulit lele sangkuriang lebih gelap daripada lele dumbo dan lebih terang dari lele mutiara. Ciri khas lele sangkuriang saat stres adalah timbul bercak putih dan hitam pada tubuhnya.
  3. Kepala lele sangkuriang berbentuk lebih pipih daripada lele dumbo dengan ukuran mulut yang lebih besar.
  4. Kepala lele sangkuriang memiliki ukuran yang lebih panjang daripada jenis ikan lele lainnya sebab ukuran kepalanya bisa mencapai sepertiga dari badannya.
  5. Ikan lele sangkuriang memiliki 3 sirip tunggal dan 1 sirip berpasangan.

Untuk memilih bibit ikan lele sangkuriang berkualitas, Bapak/Ibu bisa memperhatikan beberapa aspek seperti kondisi kesehatan bibit, gerakan bibit saat berenang, ukuran, dan asal mula bibit tersebut. Berikut adalah penjelasan masing-masing ciri bibit lele sangkuriang yang berkualitas tinggi.

1. Asal Mula Bibit Lele ( Budidaya Bibit Ikan Lele Sangkuriang )

Sebagai Pembudidaya, tentu saja Bapak/Ibu menginginkan bibit yang berasal dari indukan berkualitas. Untuk menjaga kualitas keturunan, sebaiknya pilih bibit lele yang berasal dari hasil budidaya benih ikan lele. Hal ini karena bibit lele yang berasal dari hasil budidaya benih biasanya memiliki riwayat budidaya yang tercatat rapi, khususnya jika dipelihara secara intensif.

2. Kondisi Kesehatan Bibit Lele

Saat membeli bibit lele, sebaiknya Bapak/Ibu menanyakan riwayat penyakit bibit tersebut kepada penjualnya. Dengan begitu, Bapak/Ibu dapat mengantisipasi saat bibit sakit. Ciri dasar bibit lele dalam kondisi sehat adalah memiliki ukuran tubuh yang proporsional, warna kulit mengkilap, dan bebas cacat atau luka.

3. Gerakan Bibit Lele

Bibit ikan lele yang gesit adalah tanda bibit ikan yang berkualitas. Semakin sulit menangkap bibit maka semakin berkualitas bibit tersebut. Bila bibit tidak berenang dengan lincah dan justru mudah ditangkap, bibit tersebut kemungkinan memiliki penyakit atau virus tertentu.

Cara lain untuk melihat gerakan bibit lele adalah dengan menyimpan beberapa ekor bibit ikan lele dalam satu wadah yang sama, lalu miringkan wadah tersebut. Apabila bibit berenang melawan arus, maka bibit tersebut sehat dan berkualitas.

4. Ukuran Tubuh Bibit Lele

Ciri yang terakhir adalah ukuran bibit ikan lele sangkuriang harus seragam. Hal ini penting untuk meminimalkan risiko kematian massal akibat kanibalisme. Umumnya, lele yang berukuran besar akan memangsa lele berukuran kecil. Jika hal tersebut dibiarkan begitu saja, maka kerugian karena kematian massal bisa terjadi.

Tips Sukses Pembibitan Lele Sangkuriang

Ada satu informasi penting yang perlu Bapak/Ibu ketahui supaya proses budidaya ikan lele sangkuriang berhasil dan meraih untung. Hal tersebut adalah bibit lele sangkuriang yang berasal dari perkawinan indukan lele sangkuriang dapat dibudidayakan dan dibesarkan untuk tujuan kebutuhan konsumsi. Tapi karena hal tersebut, bibit tersebut tidak dapat menjadi calon indukan baru ataupun dikawinkan.

Mengapa demikian? Karena perkawinan kedua bibit tersebut akan menghasilkan keturunan yang kualitasnnya menurun dan tidak sebaik bibit yang pertama.

Scroll to Top